Artikel menarik seputar kehidupan kita sehari-hari

Kamis, 06 Februari 2014

On 9:21:00 AM by Unknown in ,    No comments


Siapa yang tidak suka dengan minuman satu ini? Kebanyakan orang pasti menyukainya apalagi jika diminum pada saat kita sedang dalam keadaan gerah, di bawah terik matahari. Tak dipungkiri minuman soda sangat dekat dengan kehidupan kita. Selain minuman ini sebagai minuman manis, menyegarkan dan gaul, ada fakta mengerikan bagaimana minuman soda bisa merusak tubuh kita. Inilah mengapa dunia kesehatan sebenarnya tak merekomendasikan untuk sering konsumsi minuman berkarbonasi ini.
Apalagi sebagai wanita, minuman soda bisa merenggut kesehatan kita. Menambah lingkar pinggang dengan pemanisnya dan mengeroposkan tulang. Padahal tanpa soda pun, wanita paling rawan dengan pengeroposan tulang.
Mau tahu bagaimana minuman soda merusak tubuh Anda?
 
1. Minuman Soda Mengandung Gula Berlebih (Dan Pemanis)
     Selain menggunakan gula, ada juga pemanis yang digunakan. Saat minum soda, mungkin kita hanya merasakan sensasi kesemutan di mulut. Coba nikmati saat gasnya habis, maka Anda akan merasakan minuman yang super manis.
Bagian mana saja yang diserang oleh gula dan pemanis ini? Gula dan pemanis pada soda membahayakan area hati, jantung dan ginjal Anda. Hati akan mengubah gula menjadi lemak akibat gula darah yang meningkat. Sementara sirup pemanis dalam soda meningkatkan resiko sakit jantung dan diabetes.
2. Tulang Dan Gigi Makin Keropos
     Soda mengandung asam dan gula yang juga bisa mengikis kepadatan tulang dan gigi. Tak heran bila Anda minum soda, bisa terasa gigi yang kesat. Asam fosfor pada soda juga menjadi penyebab seseorang mengalami tulang keropos, bila mengonsumsi soda dalam jangka panjang.
3. Penyebab Obesitas
     Obesitas yang disebabkan oleh soda biasanya beresiko 1,6 kali lebih tinggi. Gula yang tinggi dalam minuman bersoda inilah yang membuat kita mudah mengalami obesitas. Zat kimia yang terserap tubuh dari soda, serta gula yang menyebabkan obesitas, meningkatkan risiko tubuh kita mengalami kanker usus dan kanker payudara.
Tahukah Anda, jika meminum sebotol soda setiap hari setara dengan mengkonsumsi gula sebanyak 17,5 kg setahun
Konsumsi soda dalam jangka panjang dan berlebihan, akan membahayakan jantung, hati dan ginjal Anda. Apalagi bila tak diimbangi dengan banyak minum air putih. Kurangi minuman bersoda, ganti dengan sari lemon atau jeruk yang lebih bermanfaat bagi kesehatan. Jangan lupa untuk tetap konsumsi makanan sehat seperti sayur dan buah. Lakukan olahraga untuk mengubah lemak di tubuh menjadi energi.
Charles Leiper Grigg yang menemukan minuman ringan berkarbonasi tersebut. Pria yang lahir pada tahun 1868 tersebut merupakan pemilik minuman bersoda Bib-Label Lithiated Lemon-Lime, yang sekarang dikenal dengan nama 7 Up.
Ia menemukan minuman tersebut pada bulan Oktober 1929. Grigg menjadi terkenal dengan bisnis minuman berkarbonasi setelah pindah ke St. Louis, Missouri. Sebelum menemukan 7 Up, Grigg telah menciptakan minuman ringan rasa oranye yang bernama Whistle untuk Vess Soda Company, yang masih dibuat dan dijual di St. Louis.
Terdapat cerita populer tentang Charles Leiper Grigg yang menyebutkan kalau dia albino. Dan diduga titik merah di botol minuman tersebut mewakili matanya yang merah. Kenyataannya, tidak ada rujukan resmi bahwa Grigg itu albino. Dan dalam foto hitam putih yang terdokumentasi, matanya terpigmentasi normal. Logo 7 Up dengan titik merah itu baru digunakan pada tahun 1970-an, setelah Grigg meninggal.
Namun jauh sebelumnya, Joseph Priestleylah sang penemu minuman soda. Tidak banyak yang mengetahui hal ini. Berawal dari tempat pembuatan bir yang terletak di seberang rumahnya, Priestley tergelitik oleh udara di permukaan gandum fermentasi yang terasa lain. Dia pun mengamati sifat udara tersebut yang dapat memadamkan api sisa pembakaran kepingan kayu. Priestley menyebut gas tersebut dengan nama ‘gas pasti’ (fixed gas). Terdorong rasa ingin tahunya yang besar, Priestley memproduksi sendiri ‘gas pasti’ tersebut di rumahnya, lalu melarutkannya dalam air hingga diperoleh air yang rasanya tajam. Itulah air berkarbonasi, yang kini sangat populer sebagai minuman bersoda! Beliau dengan antusias menawarkan air hasil percobaannya ini sebagai minuman segar kepada teman-temannya.

SUMBER

0 komentar:

Posting Komentar