Minggu, 18 Mei 2014
Alkisah di suatu pulau kecil, tinggallah berbagai macam benda-benda abstrak, ada CINTA, KESEDIHAN, KEKAYAAN, KEGEMBIRAAN, dan sebagainya. Mereka hidup berdampingan dengan baik. Namun suatu ketika, datang badai menghempas pulau kecil itu, air laut tiba-tiba naik dan akan menenggelamkan pulau itu. Semua penghuni pulau cepat-cepat berusaha menyelamatkan diri. CINTA sangat kebingungan sebab ia tidak dapat berenang dan tak mempunyai perahu. Ia berdiri di tepi pantai mencoba mencari pertolongan. Sementara itu air makin naik membasahi kaki CINTA. Tak lama CINTA melihat KEKAYAAN sedang mengayuh perahu. “KEKAYAAN! KEKAYAAN! Tolong aku!” teriak CINTA. “Aduh! Maaf, CINTA! Perahuku telah penuh dengan harta bendaku. Aku tak dapat membawamu serta, nanti perahu ini tenggelam. Lagipula tak ada tempat lagi bagimu di perahuku ini.” kata KEKAYAAN. Lalu KEKAYAAN cepat-cepat mengayuh perahunya pergi.
Langganan:
Postingan (Atom)
Search
Popular Posts
-
Istilah “Global Warming” atau pemanasan global pasti sudah tidak asing di telinga kita, bukan? Pemanasan global yang dipacu oleh manus...
-
Alkisah di suatu pulau kecil, tinggallah berbagai macam benda-benda abstrak, ada CINTA, KESEDIHAN, KEKAYAAN, KEGEMBIRAAN, dan sebagainya...
-
Apakah Anda atau orang terdekat Anda merupakan pencinta binatang peliharaan? Binatang peliharaan memang lucu dan menggemaskan ap...
-
Pada tanggal 20 April 2012, Rumah Sakit PGI Cikini memberikan seminar kesehatan tentang “Penyakit yang sering terjadi pada pekerja ka...
-
Kesehatan adalah sebuah anugerah yang Tuhan Yesus telah berikan kepada kita melalui pengorbanan-Nya di kayu salib; “I...
Categories
- Artikel (31)
- Kesaksian (1)
- lifemojo.com (1)
- pelajaran (3)
- Pengetahuan (31)
- Tips and Trik (12)