PENYAKIT YANG SERING TERJADI PADA PEKERJA KANTORAN

Pada tanggal 20 April 2012, Rumah Sakit PGI Cikini memberikan seminar kesehatan tentang “Penyakit yang sering terjadi pada pekerja kantoran dan pencegahannya“. Seminar ini diperuntukkna bagi setiap fulltimer sekretariat pusat di bawah naungan GBI Jl. Gatot Subroto. Hal ini dilakukan guna untuk memberikan informasi sehingga dapat mencegah bahkan menanggulangi berbagai penyakit yang seringkali terjadi pada pekerja kantoran.

Berikut ini adalah penyakit-penyakit yang sering dialami oleh pekerja kantoran :  

1. Osteoporosis (Pengeroposan Tulang)
Osteoporosis merupakan proses kehilangan massa tulang atau kepadatan tulang sehingga tulang menjadi keropos seperti kayu yang dimakan rayap dan lebih mudah patah jika penderita jatuh / mengalami kecelakaan.

Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain :

• Faktor Usia
  Semakin tua seseorang maka kadar kalsium dalam tulangnya akan menipis.

• Gaya Hidup yang tidak sehat
  Gaya hidup yang tidak sehat dapat membuat tubuh kita mengalami penurunan dalam berfungsi. Misalnya merokok, minum minuman beralkohol, dll.

• Massa tulang yang tidak maksimal
  Massa tulang yang tidak maksimal ini disebabkan dimana jumlah kalsium di dalam sumsum tulang tidak padat.

 Gejala baru timbul pada tahap osteoporosis lanjut seperti :

-  Patah tulang

-  Tulang semakin membungkuk

-  Menyusutnya tinggi badan

-  Nyeri punggung

Pengobatan (tujuan dari pengobatan ini pada prinsipnya meningkatkan kepadatan tulang, bukan menyembuhkan secara 100% osteoporosis-nya) :

-  Mengkonsumsi kalsium dan vitamin D dalam jumlah yang mencukupi.

-  Asupan gizi yang cukup dari hewani dan nabati

Pencegahannya :

• Olahraga secara teratur minimal 2-3 kali seminggu
• Hindari makan daging berwarna merah, minuman bersoda dan beralkohol. Keduanya mengandung fosfor yang merangsang pembentukan hormon yang mengakibatkan pelepas kalsium dalam darah sehingga tulang mudah keropos.
• Mengkonsumsi kalsium, sumber kalsium terbaik yaitu dari makanan seperti sayuran, ikan, susu, dsb. Kalau dari makanan tidak cukup bisa didapatkan dari suplemen kalsium tapi tidak boleh berlebihan.
• Berjalan cepat selama 20 menit/lebih setiap hari. Berjalan cepat di pagi hari waktu matahari bersinar. Atau berjalan kaki 10 ribu langkah.
• Mengkonsumsi vitamin D. Supaya kalsium dapat diserap tubuh, diperlukan vitamin D yang didapat dari berjemur di bawah sinar matahari selama 30-60 menit/minggu pada jam 7-8 pagi hari.
• Banyak melakukan aktivitas fisik.
• Menjauhi rokok. Perokok sangat rentan terserang osteoporosis karena zat nikotin di dalamnya mempercepat penyerapan tulang.

2.     Wasir / Ambeien (Hemoroid)

Wasir, atau sering disebut ambeien (dalam bahasa Inggris atau Latin disebut Hemorrhoiddan dalam bahasa kedokteran disebut Piles) adalah penyakit atau gangguan pada anus dimana Sphinchter Ani atau bibir anus, mengalami pembengkakan yang kadang-kadang disertai pendarahan.

Penyebab :

• Terlalu banyak duduk atau terlalu lama berdiri
• Kurang minum
• Kurang serat
• Susah buang air besar / sembelitm, tapi dipaksakan mengeden untuk mengeluarkan kotoran.
• Mengangkat beban terlalu berat
• Sering terjadi di masa kehamilan

Gejala :
-  Mengeluarkan darah saat buang air besar
- Muncul benjolan di sekitar anus yang di dalamnya terdapat pembuluh darah balik (vena)
-  Timbulnya rasa nyeri pada saat buang air besar akibat rangsangan syaraf di sekitar anus
-  Penderita wasir biasanya susah duduk tenang
Pengobatan :
-  Untuk meringankan wasir, berendamlah secara teratur dengan air hangat
-  Kompres dengan air dingin atau es di anus jika terjadi pembengkakan
-  Penggunaan sabun tidak begitu dianjurkan karena bisa memperparah pembengkakan
-  Jangan menggunakan tisu toilet kering karena akan menyebabkan iritasi pada dubur
-  Perbanyak asupan makanan kaya serat
-  Minta resep dari dokter untuk obat pelunak tinja

3. Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)
Penyebab ISPA:

• Cuaca buruk
• Daya tahan tubuh menurun
• Gizi kurang baik
• Polusi
• Rhinovirus
• Respiratory syncytial virus/sal pernapasan
• Virus influenza
• Bakteri (Staphylococcus)
• Faktor exsogen : makanan berminyak (gorengan, merokok dan alkohol)

 ISPA dapat terjadi karena beberapa faktor, yaitu :

1. Kondisi lingkungan : kelembaban udara, ventilasi udara, kebersihan, polusi.
   1. Ketersediaan dan efektivitas pelayanan kesehatan : vaksinm, akses terhadap fasilitas pelayanan kesehatan.
   2. Faktor manusianya : umur, kebiasaan merokok, status gizi, status kekebalan tubuh.

Tanda / gejala yang timbul :

-      Batuk pilek

-      Demam

-      Sakit telinga

-      Radang / nyeri tenggorokan

-      Sesak / kesulitan bernafas

-      Bronkitis

-      Gejala cepat : dari beberapa jam sampai beberapa hari

Pengobatan :

-      Perlu istirahat banyak, bisa sembuh sendiri

-      Jika menjadi kronis, perlu penanganan lanjut

-      Antibiotika

-      Obat-obatan flu

-      Obat penurun panas / demam

Jika  ISPA masih dalam tahap ringan tidak perlu antibiotik sedangkan jika sudah masuk ke dalam tahap berat maka perlu antibiotik karena bisa sampai beresiko kepada kematian.

Pencegahan (mengurangi/menghilangkan rantai penularan):

-Orang yang infeksius : berobat dan etika batuk (menggunakan masker)

-Kebersihan lingkungan : mengurangi polusi

-Pelayanan kesehatan yang memadai : pengadaan vaksin

4. Migrain
Salah satu jenis sakit kepala yang juga banyak dikeluhkan adalah sakit kepala sebelah atau migrain. Serangan sakit kepala migrain terasa lebih menyiksa dan terkadang datang tiba-tiba. Penderita migrain akan merasakan nyeri dan berdenyut seperti dipukuli dan ditarik-tarik dan biasanya disertai dengan gangguan saluran cerna seperti mual dan muntah. Penderitanya pun cenderung menjadi lebih sensitif terhadap cahaya, suara dan bau-bauan. Hal itu tentu amat mengganggu dan bisa menghambat segala aktifitas si penderita.

Migrain berasal dari bahasa Yunani yaitu Hemicrania (hemi = setengah, cranium = tengkorak kepala)

Gejala :

-      Kepala berdenyut

-      Disertai gangguan saluran pencernaan seperti mual dan muntah

-      Berlangsung selama 1-2 jam

-     Hiperaktifitas impuls listrik otak atau aliran darah naik ke otak dan pembuluh darah melebar dan terjadi proses inflamasi

-    Biasanya lebih banyak terjadi pada perempuan karena berhubungan dengan hormon

-      Biasa terjadi pada orang dewasa yang umurnya berkisar 20-50 tahun

-   Awal : 1 / 2hari sebelumnya merasa lemah, menguap berlebih, gampang tersinggung, haus, gelisah

-      Migrain klasik : Aura, 30’ sebelum serangan :

1. Gangguan penglihatan garis bergelombang, cahaya terang, bintik gelap, pandangan kabur
2. Rasa geli / kesemutan di tangan, pundak atau wajah
3. Lemah pada satu sisi tubuh

-      Serangan sakit kepala yang berdenyut, satu sisi, di belakang mata atau belakang kepala

-      Sensitif terhadap cahaya, suara, bau menusuk

-      Mual dan muntah

-      Memberat dengan aktivitas fisik

Faktor pencetus :

-Makanan : coklat, MSG, kopi, alkohol, keju

-Kurang tidur atau tidur berlebihan

-Tidak atau terlambat makan

-Perubahan cuaca atau tekanan udara

-Stres atau tekanan emosi

-Bau yang menyengat atau asap rokok

-Sinar terang atau pantulan sinar matahari

-Hormon estrogen pre dan saat menstruasi, pengguna KB

Pengobatan :

-Menghindari pencetus

-Olahraga teratur

-Minum obat anti nyeri (PCT), anti inflamasi (aspirin, ibuprofen)

Healing Quote :
Di zaman modern ini, banyak sekali masyarakat yang bekerja di kantor. Gedung yang mewah dan megah dan menggunakan fasilitas yang canggih. Namun kadangkala pekerja kantoran lupa untuk menjaga dan memperhatikan kesehatannya, mana ditambah lagi dengan pekerjaan yang banyak dan duduk yang terlalu lama. Hal ini tidak terlalu bagus dan akan berdampak pada kesehatan Anda. Lakukan sedikit perenggangan di kursi Anda, menggerakan tubuh dapat merenggangkan otot-otot di dalam tubuh kita. Berjalan kaki sebentar juga dapat membuat tulang kita bergerak sehingga ada aktivitas fisik yang terjadi. Terlalu lama duduk, mata terus menerus melihat layar komputer, ruangan yang dingin karena menggunakan pendingin ruangan dapat membuat kita malas untuk minum air putih. Ini akan berdampak sangat buruk terhadap tubuh kita karena kekurangan cairan dalam tubuh kita, yang dapat menyebabkan aliran darah ke otak menjadi kurang lancar. Jika aliran darah ke otak kurang lancar maka dapat mengganggu kerja otak.

Kita harus memperhatikan kesehatan tubuh kita karena tubuh kita ini adalah bait Roh Kudus dan kesehatan yang Tuhan berikan kepada kita juga harus dijaga agar kita maksimal dalam mengerjakan setiap tugas yang Tuhan berikan kepada kita.

“Karena TUHAN memberi ajaran kepada yang dikasihi-Nya, seperti seorang ayah kepada anak yang disayangi. Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian, karena keuntungannya melebihi keuntungan perak, dan hasilnya melebihi emas.” (Amsal 3:12-14)

Sumber : www.hmministry.com